Sabtu 21 April 2012 - 18:09:36
Orasi Ilmiah Diesnatalis ke-31 UBH: Industri Bioteknologi Kelautan Belum Tersentuh
bunghatta.ac.id -
Dr. Ir.Suparno,MS, ahli perikanan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta mengajak seluruh insan perikanan dan kelautan lebih giat mendalami IPTEK, dibidang kelautan dan perikanan masih banyak peluang teknologi yang bisa digali lebih jauh.
Demikian imbauannya saat memberikan orasi ilmiah di hadapan ribuan orang tua dari wisudawan ke-56 dan Diesnatalis ke-31 Universitas Bung Hatta di GOR Kampus II UBH Jl.By Pass Air Pacah.
Ia menyebutkan, seringkali kita bicara besarnya potensi sumberdaya alam yang dimiliki oleh Indonesia, namun seringkali juga kita lupa bahwa pemanfaatan potensi yang besar tersebut akan menjadi terhambat, apabila dukungan IPTEK tidak secara simultan dilakukan.
Dijelaskan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan pemanfaatan kekayaan sumberdaya laut tersebut adalah melalui pengembangan industri bioteknologi. Organisme laut seperti berbagai macam jenis algae, phytoplankton, mikroba, bintang laut hingga moluska sudah banyak yang membuktikan di dalam tubuhnya memiliki bahan-bahan aktif dan bahan kimia yang sangat berguna. Dari berbagai macam biota laut ini juga dimungkinkan untuk mendapatkan zat aktif yang dapat digunakan untuk obat berbagai penyakit yang mematikan seperti AIDS dan kanker.
Ditempat yang sama, sambutan Gubernur Sumbar yang dibacakan oleh Sekdaprov. DR Ali Asmar,MPd mengatakan, perguruan tinggi yang handal adalah yang mampu menjadi konsultan masyarakat di segala bidang, secara makro akan mampu meningkatkan daya saing bangsa. Dengan demikian menurutnya tugas utama perguruan tinggi sebagai insitusi bertanggung jawab untuk mengajarkan kebenaran, menemukan kebenaran dan membangun nilai-nilai baru.
Dengan demikian katanya, perguruan tinggi akan mampu memposisikan dirinya sebagai teaching,learning dansebagai research university, perguruan tinggi harus memberikan ruang yang seluas-luasnya terhadap civitas akademika, tidak hanya sekedar proses belajar mengajar, tetapi harus masuk laboratorium riset untuk penemuan baru.
Sementara itu Koordinator Kopertis wilayah X Prof. Dr. Damsar dalam sambutannya menyebutkan, pengembangan kampus Universitas Bung Hatta di kawasan Air Pacah, menunjukkan bahwa UBH komitmen untuk terus memajukan dunia pendidikan di Sumatera Barat, keberadaan kampus baru UBH merupakan aset pemerintah daerah yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Untuk itu pemerintah daerah harus menjualnya bersama-sama dengan PTS lain yang ada di Sumatera Barat ke propinsi tetangga dan keseluruh nusantara," ujarnya lagi.
Pada wisuda ke-56 tersebut Rektor UBH Prof. Dr. Hafrijal Syandri,MS melantik sebanyak 698 orang lulusan terdiri atas 16 orang diploma tiga (D3) dari Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi dan Bahasa Jepang, 685 orang sarjana (S1) serta 82 orang Magister (S2)
Dalam kesempatan yang sama rektor UBH juga menyerahkan piagam penghargaan untuk lulusan terbaik kepada Widya Yoseva Mahasiswa Fakultas Hukum dengan IPK 3,87 dan lulusan terbaik program pascasarjana adalah saudara Nur Asmah dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,85. Dosen Dr. Ir. Suparno, M.Si. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan , Syahril sebagai karyawan teladan dan Fashly Eka Putra sebagai mahasiswa berprestasi.(**Humas Univ. Bung Hatta)
Dibaca: 2661 |
|