Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta di Sambangi DAIKIN Goes to Campus
Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi bagian program Daikin Goes To Campus dengan agenda sesi kuliah tamu.
Kuliah sesi tamu dengan praktisi dari program Daikin Goes To Campus tersebut diikuti oleh 100 mahasiswa di lingkungan Fakultas ....
Universitas Bung Hatta dan Diknas Pemprov.Sumatera Barat, Akan Gelar Seminar Nasional Kurikulum Merdeka
Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat dan Universitas Bung Hatta, rencanakan akan gelar seminar nasional bertemakan tentang Kurikulum Merdeka. Hal itu disampaikan Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr. Diana Kartika didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaa, Alumni dan Kerjasama Dr. Hidayat....
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Kunjungi Universitas Bung Hatta
Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Diana Kartika didampingi jajaran pimpinan Universitas lainnya menyambut kedatangan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat Endang Kurnia Saputra di Ruang Sidang Rektor, Kampus I Ulak Karang, Rabu (27/03/2024).
Kunjungan terseb....
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Serahkan Bantuan Biaya Pendidikan
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta Dr. Erni Febrina Harahap, SE., M.Si, didampingi Wakil Dekan Herawati, S.E., M.Si, Ak, CA, menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada 3 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta, di ruang sidang FEB Kampus II Universit....
Universitas Bung Hatta Bagikan Paket Lebaran
Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan Universitas Bung Hatta membagikan paket lebaran kepada petugas kebersihan kampus adan masyarakat yang berada di sekitar Kampus Universitas Bung Hatta.
Paket lebaran tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Drs. Ir....
Tim Safari Ramadhan VIII, Salurkan Bantuan ke Masjid Nurut Taqwa Pasaman Barat
Tim Safari Ramadhan VIII Sumatera Barat dipimpin Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel laut (P) Mulyadi, SE. CRMP, M.Tr. Opsla, bersama dengan Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM, Sekretaris Dinas Kominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, Kepala Bidang Energi Ketenagali....
bunghatta.ac.id -
Pendikar 10: Generasi Milenial Mandiri Ekonomi Bersama H.Asnawi Bahar, SE,
Pendidikan Karakter Universitas Bung Hatta (PENDIKAR) merupakan kegiatan pengembangan soft skills dan karakter mahasiswa baru Universitas Bung Hatta bagi angkatan 2023 dan mahasiswa angkatan lainnya yang dilaksanakan setiap hari jumat pagi.
Kegiatan Edisi ke-10 dengan tema "GENERASI MILLENIAL - Yang Mandiri Ekonomi" bersama H.Asnawi Bahar, SE, M.Si Pengusaha dan Politikus sekaligus Alumni Universitas Bung Hatta . yang akan dilaksanakan pada:
Hari: Jumat Tanggal : 8 Desember 2023 Pukul : 07.30 - 10.00 WIB Link Zoom : https://bit.ly/4a6fGtO Meet id: 98030253779 Passcode : 724501
UBH Turunkan Relawan dan Bergabung Dengan Tim SAR Gabungan Erupsi Marapi
bunghatta.ac.id -
Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu,3/12/2023 menyisakan duka mendalam bagi keluarga pendaki. Berdasarkan data yang dirilis Basarnas Padang tercatat 75 orang pendaki terjebak saat Gunung Marapi erupsi, 49 orang pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat, di infomasikan juga 11 pendaki dikabarkan meninggal dunia dan 12 orang pendaki lagi masih belum ditemukan.
Salah satu dari pendaki tersebut tercatat adalah Lenggo Baren, mahasiswa Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta angkatan 2023.
Dari data-data pendaki yang masih belum ditemukan, juga terdata atas nama Divo Suhandra, alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta angkatan 2015.
Sejak Senin siang, 4/12/2023 Universitas Bung Hatta telah mengirimkan 10 orang relawan untuk bergabung dengan tim SAR Gabungan untuk berpartisipasi dalam proses evakuasi maupun hal-hal yang bisa dibantu para relawan UBH sesuai dengan kompetensi mereka masing-masing.
Relawan dari Universitas Bung Hatta tersebut berasal dari Unit Kegiatan Kemahasiswan Mapala Proklamator dan Unit Kemahasiswaan KSR-PMI Proklamator. Tim relawan juga membawa beberapa bantuan logistik untuk keperluan tim gabungan dalam proses evakuasi.(*indrawadi)
Mengenal Student Union, Organisasi Mahasiswa di Coventry University, Inggris melalui Muhammad Ridho Aulia, Mahasiswa Prodi TRKJ UBH Selaku Awardee IISMA 2023
bunghatta.ac.id -
Di dunia pendidikan tinggi, organisasi mahasiswa seringkali menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berkontribusi. Dalam pengertiannya, organisasi adalah kumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama/tertentu. Terdapat banyak organisasi yang dinaungi oleh mahasiswa, yang paling banyak orang tahu adalah BEM. Hal ini berbeda dengan kampus di negara-negara UK terkhusus Coventry University, mereka mengenal yang namanya Students Union.
Selama di Coventry University, Muhammad Ridho Aulia, mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta selaku awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) dari Universitas Bung Hatta yang dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono selaku Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS) mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang organisasi Students Union ini.
Berbeda dengan organisasi mahasiswa di Indonesia yang biasanya merepresentasikan sistem pemerintahan di negara Indonesia dan terdapat sistem himpunan yang terbatas pada ruang lingkup tertentu, Students’ Union di Coventry University beroperasi sebagai entitas independen yang bekerja sama dengan universitas, yang menggabungkan berbagai elemen dari kehidupan mahasiswa, termasuk himpunan mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, dan berbagai cabang olahraga, menjadi satu kesatuan sehingga dapat dinikmati oleh semua mahasiswa.
Bahkan untuk memberi kebebasan berekspresi, di bawah naungan Students’ Union mahasiswa bisa mendirikan himpunan/komunitasnya sendiri jika tidak terdapat dari pilihan yang ada. Hal ini bisa dilihat dari beragamnya pilihan society yang ada di website nya.
"Saya sangat terkesan dengan sistem organisasi mahasiswa di sini. Semua dimasukkan dalam satu wadah yaitu Students Union, mulai dari himpunan mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, hingga cabang-cabang olahraga. Jadi semua mahasiswa bisa merasakan manfaatnya. Hal ini bisa saja memungkinkan bagi saya sebagai mahasiswa teknik ikut society biomedis " ujar Ridho.
Namun, yang membuat Students’ Union ini benar-benar unik adalah fakta bahwa ini bukan hanya organisasi, tetapi juga bisa menjadi profesi. Dengan gaji yang ditawarkan untuk berbagai posisi, Students’ Union ini berdiri sebagai organisasi yang memberikan lebih dari sekedar pengalaman.
"Ini artinya Students Union bukan sekadar organisasi, tapi bisa menjadi profesi. Kita bisa mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen sambil mendapat penghasilan," imbuhnya.
Selain itu, Ridho juga mengapresiasi independensi dan profesionalisme Students' Union. Organisasi ini memiliki sistem penggajian untuk orang-orang yang menjalankannya, walau sumber dananya tetap dari kampus (atas kerja sama). Dan meskipun bekerja sama dengan pihak kampus, namun beberapa posisi penting dipegang oleh tenaga profesional yang tak terikat oleh kampus (bukan alumni atau mahasiswa yang pernah kuliah di Coventry University). Siapa saja bisa mendaftar, karena ini juga lowongan kerja.
Organisasi ini juga mengadakan event, workshop dan peluang-peluang lainnya untuk terhubung dengan pelajar dan mahasiswa lainnya. Hal ini dirasakan langsung oleh Ridho yang dapat terhubung dengan orang-orang dari negara dan budaya yang berbeda.
Pengalaman ini tentunya tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan Ridho, tetapi juga membuka cakrawala baru tentang bagaimana organisasi mahasiswa bisa beroperasi dan memberikan manfaat kepada anggotanya.
Dengan sistem organisasi yang independen, universal, dan all-in-one, serta memberikan gaji, Ridho membawa pulang sebuah pertanyaan: Apakah model seperti ini layak diterapkan di kampus-kampus Indonesia?.
Sumber Tulisan : Prof. Benny Tjahjono selaku Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS)
Kuliah Umum Kelautan FPIK : Lima Kebijakan Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Berbasis Ekonomi Biru
bunghatta.ac.id -
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI terus mensosialisasikan dan berkomitmen untuk mengimplementasikan kebijakan ekonomi biru atau pengelolaan laut yang berkelanjutan di Indonesia melalui lima program prioritas utama.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Riset Kelautan/Plt Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi, M.Sc saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, di ruang sidang Dekan FPIK Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Jumat,1/12/2023.
Disampaikan Hendra, arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan bebasis ekonomi biru tersebut mencakup perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya ramah lingkungan, pengelolaan dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan, serta penanganan sampah plastik di laut.
Disebutkan, kelima program prioritas utama tersebut diperkuat dengan penguatan daya saing hasil kelautan dan perikanan yang didukung dengan peningkatan mutu untuk tingkatkan konsumsi domestik dan ekspor; penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan terintegrasi yang diperkuat dengan teknologi satelit, serta peningkatan kapasitas SDM untuk pengembangan usaha kelautan dan perikanan.
Kuliah umum yang diikuti oleh puluhan mahasiswa FPIK-UBH tersebut dimoderatori oleh Dr.Harfiandri Damanhuri dosen FPIK-UBH juga di hadiri oleh Kepala BPSPL Padang, Fajar Kurniawan, S.T, M.A.P., M.MG., Kepala Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir, Rizki Anggoro Adi, S.T dan dosen-dosen di lingkungan FPIK serta undangan lainnya ditutup Hendra dengan kesimpulan antara lain, bahwa pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia harus menempatkan ekologi sebagai panglima yang harus dijaga untuk masa depan anak cucu kita serta akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Penerapan kebijakan ekonomi biru yang konsisten akan melindungi laut dan memberi ruang hidup bagi sumber daya hayati di laut, pesisir dan pulau-pulau kecil sebagai sumber pangan serta memberi manfaat ekonomi secara berkelanjutan dan menjadi episentrum serapan karbon dunia, yang berkontibusi pada keberlangsungan hidup manusia dan pencegahan perubahan iklim global serta menjadikan produk perikanan Indonesia menjadi juara di pasal global, yang berdaya saing tinggi dan diproduksi melalui cara-cara yang ramah lingkungan.
Disimpulkan juga, bahwa ekonomi biru memerlukan aplikasi pengetahuan, dukungan teknologi dan inovasi tepat guna, yang tidak hanya mampu untuk memanfaatkan sumberdaya alam secara berkelanjutan, tetapi juga lebih nyata dalam inovasi sistem produksi. Perguruan Tinggi berperan besar dalam mewujudkan potensi ekonomi biru Indonesia, terutama melalui pendidikan, pengabdian masyarakat, riset dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya maritim yang berkelanjutan.
Sebelum kuliah umum, ditandatangani juga perjanjian kerjasama antara Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Yusra, M.Si dengan Kepala Pusat Riset Kelautan/Plt Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Hendra Yusran Siry, S.Pi, M.Sc.
Rruang lingkup kerjasama yang disepakati meliputi antara lain peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tingg dan pemanfaatan sarana prasarana serta berbagi pakai informasi dan pengetahuan.(*Indrawadi)
Perkuat Riset, FPIK Unpad Jajaki Kolaborasi Dengan FPIK Universitas Bung Hatta.
bunghatta.ac.id -
Tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran jajaki kolaborasi riset dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta. Ketua Pusat Kolaborasi Riset dan Industri Biomaterial Kelautan Unpad dan rombongan disambut Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., Dekan Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Ir. Yusra, M.Si dan jajaran di ruang sidang Rektor Uiversitas Bung Hatta, Kamis, 30/11/2023.
Dalam paparannya, Ketua Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan Unpad , Dr. Emma Rochima, S.Pi.,M.Si mengatakan, untuk mendorong penciptaan dan peningkatan nilai tambah agar dapat menghasilkan produk yang berdaya saing internasional, perlu adanya konsolidasi kelembagaan riset dalam rangka efisiensi dan efektivitas sumber daya manusia, infrastruktur, anggaran untuk iptek.
Disebutkan juga, bahwa kolaborasi dan sinergi dalam pengembangan riset, perlu dilakukan antar lembaga multi disiplin sehingga akan meningkatkan kualitas hasil riset dan inovasi baik berupa capaian akademik maupun manfaat lainnya bagi masyarakat.
Disampaikan juga dalam kesempatan itu berfokus dalam riset dan pengembagan produk dalam upaya menjembatani informasi antara industri dengan Pusat Kolaborasi Riset mengenai kebutuhan pasar dan pengembangan produk berbasis hasil kelautan.
Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada tim dari Unpad yang telah memilih Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta sebagai salah satu untuk berkolaborasi dalam riset dan mengembangkan produk-produk berbasis kelautan.
Disebutkan juga, bahwa kolaborasi riset antara Unpad dengan Universitas Bung Hatta serta industri, diharapkan mampu menjadi wadah kegiatan riset dan inovasi pengembangan bahan yang ramah lingkungan, dan menghasilkan produk skala industri maupun mendorong nilai tambah produk yang dihasilkan.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan fokus mendiskusikan produk dan bahan yang tersedia di Universitas Bung Hatta dan umumnya di Sumatera Barat, dan diakhiri dengan foto bersama.(*Indrawadi).
Bung Hatta Architecture Expo Pamerkan Hasil Kuliah Lapangan
bunghatta.ac.id -
Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta pamerkan hasil kuliah lapangan yang dikemas dalam acara Sepekan Arsi Bung Hatta Architecture Expo di lobi Bung Hatta Convention Hall Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Rabu-Kamis (29-30/11/2023.
Panitia pelaksana Arsi, Dinda nadya qhotrunnada menyebutkan pameran yang digelar merupakan rangkaian dari acara Sepekan Arsi, sebelumya juga telah digelar tracking arsitektur, menjelajahi Kota Lama Kota Padang dan dilanjutkan dengan menggelar seminar Kota Tua Padang dengan menghadirkan berbagai narasumber yang membahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Tema yang diusung yakni Urban Heritage berfokus pada masalah Kota Lama Padang yang terlupakan.
Ditambahkan Dinda, selama expo berlangsung juga digelar pameran karya arsitektur, penampilan bakat, pemilihan karya favorit dan bazar kewirausahaan mahasiswa arsitektur, acara terbuka untuk seluruh mahasiswa dan umum.
Wakil Dekan FTSP Universitas Bung Hatta Dr. Al Busyra Fuadi, ST., MT saat membuka acara mengatakan Sepekan Arsi merupakan kegiatan bernuansa Arsitektur. Kegiatan ini untuk memfasilitasi bakat minat mahasiswa dan tidak terikat dengan satu bidang saja.
Terdapat berbagai macam jenis kegiatan yang dapat dipilih sesuia jenis dan bidang yang diminati. Untuk mahasiswa yang berminat di bidang akademik kami menyelenggarakan Seminar, Lomba Arsitektural, dan Expo.
“Untuk mahasiwa yang berminat di bidang non akademik ada Bazzar, dan masih banyak kegiatan lainnya”, tambah Al Busyra.
Sebelum kegiatan dibuka secara resmi, kegiatan Arsi tersebut sempat kunjungi jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta seperti Wakil Rektor II Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, dan Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T, didampingi Ka.Biro Umum Yuvial, S.E dan beberapa panitia pelaksana.(*Indrawadi)
Kepala LLDIKTI Wilayah 10, Afdalisma Serahkan SK Guru Besar Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum
bunghatta.ac.id -
Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, Guru Besar ke-11 Universitas Bung Hatta dan yang ke-2 di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari KemenristekDikti melalui LLDIKTI Wilayah 10.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Guru Besar) Nomor: NOMOR 63710/M/07/2023, tanggal 7 November 2023, yang ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 10, Afda Lisma, SH.,M.Pd di ruang Sidang Kepala LLDIKTI 10, Rabu, 29/11/2023. Bersamaan dengan itu Kepala LLDIKTI 10 juga menyerahkan SK Guru Besar bagi Dr.Yuhandri,S.Kom.,M.Kom, Dr.Hj.Arna Suryani,SE.,M.Ak, dan Dr.Maidiawati,ST.M.Eng.
Dalam sambutanya, Afdalisma menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak dan Ibu guru besar yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan, jenjang jabatan akademik tertinggi dosen, yaitu profesor. Disebutkan juga, bahwa gelar guru besar merupakan kebahagiaan bagi seluruh sivitas akademika di Universitas masing-masing dan juga kebanggaan tersendiri bagi LLDIKTI Wilayah 10 yang membawahi perguruan tinggi diwilayah x.
Disampaikan juga, bahwa LLDIKTI Wilayah 10 senantiasa terus mendorong dan mendukung semua perguruan tinggi swasta untuk meningkatkan mutu dan menghasilkan guru besar.
Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum, Dosen Fakultas Ilmu Budaya, kelahiran Bukittinggi ini merupakan Guru Besar ke-11 di Universitas Bung Hatta dan Guru Besar ke-2 Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta.
Ke-11 Guru Besar tersebut yakni, Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S., Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M. Sc., Prof. Dr. Ir. Amri, M.S., Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, M.T., Prof. Dr. Diana Kartika, M. Hum., Prof. Dr. Antoni, S.E., M.E.,(alm), Prof. Erman Har, M. Si., Prof. Dr. Junaidi, M. Si. dan Prof. Dr. Yusra M. Si., dan Prof. Dr. Elffiondri,M.Hum (*Indrawadi)
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Mata Kuliah Wajib
bunghatta.ac.id -
Bertempat di ruang sidang Rektor, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Selasa, 28/11/2023. Tim Monitoring dan Evaluasi Program Bantuan Pembelajaran Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek, melakukaN monitoring dan Evaluasi pelaksanaan mata kuliah wajib (MKWK).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan selama pelaksanaan pembelajaran dipimpin oleh Prof, Dr.Encep Syarief Nurdin dari Universitas Pendidikan Indonesia dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T, dihadiri secara daring dan during dari Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Muhamadiah Riau, Universitas Negeri Jambi, Universitas Negeri Padang dan tuan rumah Universitas Bung Hatta.
Perguruan tinggi di Indonesia wajib melaksanakan penyelenggaraan empat mata kuliah wajib, sejalan dengan perubahan kurikulum dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Lewat program Program Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek, perguruan tinggi diharapkan bisa menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun tentang Pendidikan Tinggi. Pasal 35 Undang-Undang Nomor 12 menyebutkan adanya kewajiban untuk menyelenggarakan 4 mata kuliah wajib.
Mata Kuliah Wajib yang dimonitoring dan evaluasi yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia. (*IM)
Tracking Arsitektur Kota Tua SEPEKAN ARSI Program Studi Arsitektur FTSP Universitas Bung Hatta
bunghatta.ac.id -
Kota merupakan bagian ruang yang dapat menjadi sarana laboratorium bagi mahasiswa untuk belajar dan berkreasi dalam membuat karya Arsitektur. Hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Dr. Al Busyra Fuadi, ST., MT saat memberikan sepatah dalam kegiatan Tracking Arsitektur di Kawasan Kota Tua Padang pada 25 November 2023.
Kegiatan Tracking Arsitektur merupakan rangkaian acara Sepekan Arsi yang diselenggarkan oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta dari tanggal 25 – 30 November 2023.
Dr. Al Busyra Fuadi, ST., MT mengatakan Sepekan Arsi merupakan kegiatan bernuansa Arsitektur. Kegiatan ini untuk memfasilitasi bakat minat mahasiswa dan tidak terikat dengan satu bidang saja.
“Terdapat berbagai macam jenis kegiatan yang dapat dipilih sesuia jenis dan bidang yang diminati. Untuk mahasiswa yang berminat di bidang akademik kami menyelenggarakan Seminar, Lomba Arsitektural, dan Expo. Untuk mahasiwa yang berminat di bidang non akademik ada Bazzar, dan masih banyak kegiatan lainnya,” tambah Al Busyra Fuadi yang merupakan dosen Arsitektur Universitas Bung Hatta ini.
Dalam kegiatan Tracking Arsitektur ini dipandu oleh Bayu Haryanto dan Danil Suhendra yang berkolaborasi dengan Komunitas Padang Heritage. Tim yang menjadi pemandu akan mengajak mahasiswa Arsitektur untuk berkeliling melihat peninggalan bangunan cagar budaya dan bangunan tua menarik lainnya di Kawasan Kota Tua Padang.
“Kota Tua Padang memiliki banyak peninggalan bersejarah sebagai warisan perkotaan yang memiliki potensi pada sektor pariwisata dan edukasi. Ada peninggalan berupa bangunan dan juga tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat bangunan cagar budaya yang ada seperti Kelenteng See Hien Kiong, Padangsche Spaarbank, dan Stasiun Pulau Air,” ungkap Bayu Haryanto pemandu dari Komunitas Padang Heritage.
Selama walking tour mahasiswa akan mendapatkan infomasi objek cagar budaya dan objek unik lainnya yang ada di Kawasan Kota Tua Padang. Kemudian pada bangunan Kelenteng See Hien Kiong, Padangsche Spaarbank, dan Stasiun Pulau Air mahasiswa akan membuat sketsa. Hasil karya mahasiswa tersebut akan dilombakan berupa sketsa manual, digital, fotografi arsitekur, dan sayembara.
Setelah kegiatan Tracking Arsitektur dilanjutkan dengan seminar kota tua padang bertajuk “Save The Diamond From The Mud” di Gedung BPPI 45 Pasa Gadang, Kawasan Kota Tua Padang dengan narasumber Dr. Al Busyra Fuadi, ST., MT dosen Arsitektur Universitas Bung Hatta dan Yudi Indra Syani, S.T., M.T Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Padang
Dalam seminar terjadi tukar pikiran di antara penyaji dengan peserta diskusi. Tujuan Diskusi adalah menemukan jalan pemecahan masalah. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Tema yang diusung yakni Urban Heritage berfokus pada masalah Kota Tua Padang.(*Ubey)
Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, Dosen FIB-UBH Beri Kuliah di Sonoda Womans University Jepang
bunghatta.ac.id -
Guru besar Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Dra. Diana Kartika menjadi dosen tamu atau guest lecture dalam program Visiting Lecturer di Sonoda Woman’s University Jepang, sebagai bentuk implementasi dan penguatan kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s University, di SWU Jepang, 22/11/2023.
Visiting lecturer ini berlangsung di kelas Prof. Ayako Mitsui, dihadiri 5 guru besar lainnya dari Sonoda Woman University, yaitu Prof. Inoue, Prof. Nakanishi, Prof. Yanase, and Prof. Sakamoto (Early Childhood Education Department), Prof. Mitsui (Japanese language Lecturer) dan mahasiswas 6 dari Junior High School English Course, termasuk 2 mahasiswa dari Prof. Inoue’s Seminar dan 3 mahasiswa Exchange.
Disebutkan Prof.Diana, bahawa Universitas Bung Hatta dengan Sonoda Woman’s University telah menjalin kerja sama sejak tahun 2002. Pelaksanaan program kerja sama dengan Sonoda Woman’s University antara lain mengirim mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta untuk mengikuti program Student Exchange selama 1 tahun di Sonoda Women’s Univeristy.
Dalam kesempatan itu, Prof.Diana menyampaikan materi tentang Japanese language learning app for Indonesian and also to implement collaboration between Universitas Bung Hatta and Sonoda to support the Indonesian Language studies to Japanese.
Materi yang disampaikan itu menceritakan banyak hal terkait dengan sejarah singkat tentang Universitas Bung Hatta dan kebudayaan Minangkabau serta hasil penelitian yang tengah dilakukan agar dapat dikolaborasikan bersama untuk penguatan tridharma perguruan tinggi. Harapannya agar mahasiswa Sonoda Woman’s University juga membuat program student exchange ke Universitas Bung Hatta.
Dijelaskan, bahwa saat ini sedang mengembangkan media pembelajaran digital berbasis aplikasi mengenai kosakata. Seperti diketahui bersama bahwa bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari di Indonesia dan pemahaman kosakata menjadi salah satu aspek sangat penting dalam penguasaan bahasa Jepang.
Disebutkan juga, bahwa inovasi pembelajaran dengan menggunakan apikasi perlu dikembangkan media penunjang pembelajaran yang interaktif, menarik, dan dapat dilakukan secara mandiri sehingga aplikasi yang tengah dikembangkan ini menjadi media untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang.
Pemaparan materi dikelas selama 4 jam tersebut dilanjutkan dengan pertemuan bersama President Sonoda Woman University yaitu: Prof. Dr. Atsushi Oe dan berkeliling mengunjungi area kampus yang didampingi oleh Azmi mahasiswa Student Exchange dari Universitas Bung Hatta.
Selain menjadi dosen tamu, guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta itu selanjutnya memonitoring mahasiswa Sastra Jepang yang sedang mengikuti program student exchange dan magang di perhotelan serta bersilaturahmi dengan alumni Sastra Jepang Universitas Bung Hatta yang telah menetap dan bekerja di Jepang.
Pertemuan dengan mahasiswa dan alumni tersebut, sekaligus menambah input terhadap kompetensi yang dibutuhkan bagi mahasiswa kedepannya setelah menyelesaikan kuliah di Univeersitas Bung Hatta.(*DK)