bunghatta.ac.id - Rektor Universitas Bung Hatta yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Dr. Hidayat, S.T., M.T
IPM dan Tim International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia, Tom Solberg dan Terje Ellefsrod bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Jumat (10/3/23) di rumah dinas Jalan Sudirman Padang. Hadir juga Kabid Kerja Sama Universitas Bung Hatta Dr. Temmy Thamrin, M. Hum., dosen di lingkungan FTI Universitas Bung Hatta Ir. Mulyanef, M.T. dan Zulfadli, M. Kom., serta perwakilan dari Dinas ESDM Sumbar, Edral dan Eko.

Mahyeldi Ansharullah, S.P. menyambut hangat kedatangan rombongan dari Universitas Bung Hatta, ICH dan Dinas ESDM.

Hidayat mengungkapkan, bahwa antara Universitas Bung Hatta dan ICH Norwegia telah terjalin kerja sama sejak setahun yang lalu. Kerja sama ini diinisiasi oleh Arswendi yang merupakan orang Sumatera Barat dan berdomisili di Norwegia.

Dari kerja sama tersebut, pada tahun 2022 telah diadakan kegiatan Workshop Hydro Power secara online. Tahun 2023 ini, pada tanggal 6 sampai 10 Maret 2023 sedang diselenggarakan Workshop Operation and Maintanance of Michrohydro Plant secara offline.

"Adapun kedatangan Mr. Tom Solberg dan Mr. Terje Ellefsrod dalam rangka pelaksanaan workshop tersebut,"sebut Hidayat.

Peserta workshop berjumlah 40 orang, yang merupakan utusan Dinas ESDM, PLN, Guru SMK, dosen Universitas Bung Hatta, mahasiswa Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan, Tamaris Hydropower serta delegasi pembangkit hydro lainnya.

Dalam kesempatan itu pula, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, mesti ada tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka mencapai green energy di Sumatera Barat. Sumbar yang kaya dengan potensi energi terbarukan yang bersumber dari Air, panas bumi, matahari, angin, laut dan sebagainya harus diolah dan dikelola secara profesional.

Beliau mempercayakan kepada Universitas Bung Hatta menjadi host bagi ICH Norwegia untuk membatu Sumatera Barat melalui dukungan pemikiran dan dana dalam rangka mewujudkan Green Energy.

"Dikarenakan energi bukanlah sesuatu hal yang parsial, namun terinterkoneksi, Sumbar siap menginisiasi koordinasi dengan Gubernur se-Sumatera untuk membicarakan green energi di Sumatera,"imbuh Mahyeldi Ansharullah.

Mr. Tom Solberg dan Mr. Terje Ellefsrod mengungkapkan, sangat senang berada di Sumatera Barat yang kaya dengan potensi alam yang melimpah dan indah, makanan yang enak dan penduduk yang ramah.

"Melalui Universitas Bung Hatta, kami siap bekerjasama memajukan Sumatera Barat di bidang energi. Apalagi di Universitas Bung Hatta terdapat Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang siap pakai untuk mengolah potensi Sumbar khususnya dan Nasional umumny,"tutup Mahyeldi Ansharullah.(*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (D-IV) FTI Universitas Bung Hatta memulai perkuliahan semester genap dengan mengikuti pelatihan di bidang Hydropower. Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 6-10 Maret 2023. Dalam kesempatan itu, diundang narasumber dari Norwegia, Tom Solberg Project Director dan Terje Ellefsrod Senior Engineer of International Center for Hydropower.

Pelatihan yang bertemakan "Operation and Maintenance" ini dilaksanakan di Balairung Caraka Kampus 1 Universitas Bung Hatta dan Field Trip ke Gumanti III, Supraco Mitra Energy Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok.

Kedatangan Tim Universitas Bung Hatta-ICH disambut langsung oleh Irman Ahadian dan Indra Suryana Corporate Secretary, Salimyul Patuhurrahman Deputi Plant Manager, dan Yorinta Ferisa Land Rehabilitation and Conservation.

Dalam sambutannya, Salim menyampaikan sangat senang dengan kedatangan rombongan International Center for Hydropower (ICH) dan Universitas Bung Hatta. Salim mengimbau masyarakat untuk memilih Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan FTI Universitas Bung Hatta karena industri energi terbarukan akan semakin terus berkembang.

Sebagai contoh, di Hiliran Gumanti sendiri, ada Gumanti I dan II yang masih dalam proses pembangunan yang artinya akan sangat membutuhkan SDM di bidang energi terbarukan.

Penanggung jawab Prodi TRET Erda R. Desfitri, ST., M. Eng., Ph. D., menyebutkan bahwa Prodi ini menyelenggarakan perkuliahan bersama praktisi dan praktik langsung di lapangan. Di semester ganjil 2022/2023, beberapa kali pertemuan dilaksanakan di PT SEML, PLTA Singakarak, dan Dinas ESDM Sumbar. (*)

Foto: Field Trip ke Gumanti III, Supraco Mitra Energy Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta melalui Fakultas Teknologi Industri (FTI) bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatra Barat, International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia, dan Tamaris Hydro sukses menggelar Workshop International Centre for Hydropower. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Senin (6/3/23).

Dengan mengusung tema "Operation and Maintenance of Minihydropower Plant", acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Elfiondri, M. Hum dan dihadiri oleh Tom Solberg dan Terje Ellefsrod dari International Centre for Hydropower (ICH) yang juga bertindak sebagai narasumber acara.

Event bergengsi ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta H. Masri Hasyar, Gubernur Sumbar mewakili, Kepala ESDM Sumbar mewakili, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Rektor Universitas Bung Hatta, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, dan General PLN Sumbar. Tidak kalah pentingnya, workshop ini juga diikuti oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Bung Hatta, para guru dari berbagai sekolah, dan SDM di PLTA dari berbagai daerah.

International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia merupakan organisasi internasional yang aktif dalam semua aspek pembangkit listrik tenaga air. Organisasi ini memiliki tujuan di antaranya untuk meningkatkan standard kompetensi personal industri dengan menyelenggarakan kursus pelatihan intensif tentang hydropower. Di samping itu, lembaga ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat hydropower dan menyebarluaskan pengetahuan teknis mengenai hydropower melalui seminar, lokakarya, dan konferensi.

"Alhamdulillah, acara ini dapat terselenggara dengan baik berkat kerja sama antara FTI Universitas Bung Hatta dengan lembaga besar, di antaranya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatra Barat, International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia, dan PT Tamaris Hydro,"sebut Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, M.T.

Lebih lanjut, Prof. Reni Desmiarti menambahkan, acara ini diselenggarakan selama lima hari berturut-turut, mulai 6 Maret hingga 10 Maret 2023.

Sebelumnya, KBRI Oslo Norwegia menyelenggarakan diskusi virtual untuk membahas rencana kerja sama pelatihan hydropower antara Universitas Bung Hatta dan Tamaris Hydro dengan International Centre of Hydropower (ICH) di Norwegia pada 21 Oktober 2020 yang lalu.

Pertemuan ini ditujukan untuk menjajaki potensi kerja sama pelatihan teknis di bidang energi air oleh ICH kepada pelaksana teknis di Indonesia yang dalam hal ini digagas oleh Universitas Bung Hatta dan Tamaris Hydro.

Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia di bidang pendayagunaan energi air. Pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat diimplementasikan langsung untuk mengatasi tantangan di lapangan.

Inzuddin mewakili Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatra Barat menyampaikan terima kasih kepada Universitas Bung Hatta bersama International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia, dan PT Tamaris Hydro yang telah membuka wawasan peningkatan pengetahuan pengoperasian tenaga listrik tenaga air demi kemajuan Sumatra Barat.

"Semoga, melalui workshop ini, diperolehnya transfer pengetahuan dan terciptanya SDM yang handal dalam mengoperasikan dan pemeliharaan minihydropower plant,"imbuh Inzuddin. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Delegasi Universiti Selangor Malaysia melakukan kunjungan ke Universitas Bung Hatta, Kamis (2/3/23). Kunjungan delegasi ini disambut baik oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA. Di samping itu, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor I, para dekan di lingkungan Universitas Bung Hatta, serta para dosen Universitas Bung Hatta yang merupakan alumni Universiti Selangor Malaysia.

Naib Canselor Universiti Selangor Malaysia, Prof. Datuk. Dr. Mohammad Redzuan Othman dalam pidato singkatnya menyampaikan bahwa kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Universiti Selangor Malaysia sebetulnya telah terjalin cukup lama. Oleh sebab, itu perlu diperpanjang dan diperkuat kembali.

"Tindak lanjut kerja samanya nanti dapat wujudkan dalam bidang pendidikan (misalnya pertukaran pelajar), riset, dan publikasi dosen,"imbuhnya.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA menyambut baik wacana tersebut. Menurut beliau, sinergitas antara perguruan tinggi lintas negara ini akan memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan potensi sumberdaya di Universitas Bung Hatta. Apalagi, hubungan baik antara Universitas Bung Hatta dengan Universiti Selangor Malaysia telah terjadi cukup lama. Dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bung Hatta, misalnya, telah menempuh pendidikan (Ph.D) di Universiti Selangor Malaysia.

"Riset-riset bersama dan publikasi dosen tentu sangat berpeluang untuk ditandemkan sehingga hal ini sesuai dengan visi Universitas Bung Hatta menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia,"tutupnya. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Selamat dan sukses kepada Hanita Dian Lestari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta (UBH) yang lolos dalam seleksi Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) tahun 2023.

Semoga sukses dan dilancarkan dalam melaksanakan tugas. Amin

Sharing:

bunghatta.ac.id - Dalam rangka meningkatkan kerja sama antar lembaga pendidikan tinggi, Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T., menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Bandar Lampung, Kamis (23/2/23). Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Dari pihak Universitas Bandar Lampung, acara itu dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., Wakil Rektor II Drs. Harpain, M.A.T., MM., Dekan FKIP Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., serta Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Deri Sisi Nanda, Ph.D.

Dari universitas lain, juga hadir Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mercubuana Elysa Hartaty, M. Pd., Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Bangkalan Hendra Sudarso, M.Pd., serta dosen-dosen Pendidikan Bahasa Inggris dari keempat universitas: UBL, Univ. Mercu Buana, STKIP Bangkalan, dan Universitas Bung Hatta.

Sementara itu, dari internal Universitas Bung Hatta, juga diikuti oleh Dekan FKIP Universitas Bung Hatta Dr. Yetty Morelent, M. Hum. Kabid. Kerja Sama Universitas Bung Hatta Dr. Temmy Thamrin, S.S., M. Hum., serta Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fitrina Harmaini, M.A.

Antara pihak-pihak yang terlibat, disepakati kerja sama dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, sharing session dengan topik bidang keilmuan, seminar hasil penelitian dosen dan mahasiswa, kegiatan kemahasiswaan, serta kuliah umum. (*)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA., memenuhi undangan Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, Senin (20/2/23). Acara ini diselenggarakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Jalan Jenderal Sudirman, Padang.

Acara ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman, Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi Ansharullah, serta para rektor di lingkungan Sumatera Barat. Di samping pengukuhan tersebut, acara ini juga sekaligus penyerahan beasiswa dan PSBI kepada mahasiswa se-Sumatra Barat.

Beasiswa ini sebagai bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia dalam pengembangan SDM unggul di Sumatera Barat kepada 450 mahasiswa/i dari 8 Perguruan Tinggi di Sumatera Barat yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GENBI) senilai Rp5,4 miliar, salah satunya kepada Universitas Bung Hatta.

Dengan penyaluran beasiswa kepada GenBI, diharapkan GenBI dapat menjadikan kaum muda Indonesia sebagai generasi yang kompeten dalam berbagai bidang keilmuan serta membawa perubahan positif dan menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara. (*)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Ganefri, Ph.D., memaparkan bahwa dosen masa depan itu mesti mengikuti dan melibatkan dirinya dalam perkembangan teknologi. Hal itu disampaikan saat memberikan arahan kepada setiap unsur di lingkungan Universitas Bung Hatta dalam rangka persiapan menghadapi semester genap tahun akademik 2022/2023, Kamis (23/2/23).

Acara ini diselenggarakan secara langsung di Convention Hall Universitas Bung Hatta, Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA.,

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta beserta jajarannya, Ketua Badan Pengawas Yayasan Pendidikan Bung Hatta beserta jajarannya, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, para dekan, ketua dan sekretaris program studi, ketua bagian, kepala biro, unit, dan dosen di lingkungan Universitas Bung Hatta.

Dalam pidatonya, Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Prof. Ganefri, Ph.D., mengatakan bahwa regenerasi dosen di perguruan tinggi penting, di samping juga branch mark.

Kemudian, program studi yang tersedia di perguruan tinggi harus sesuai dengan kebutuhan massa. Lebih lanjut, Prof. Ganefri menyampaikan bahwa pembelajaran yang inovatif mesti berbasis teknologi.

"Ada tiga kunci dalam aktivasi digital learning: konten, kapasitas, dan konektivitas. Di samping itu, dosen masa depan adalah subjek yang menyamakan dirinya dengan perkembangan teknologi,"tutup Prof. Ganefri, Ph.D. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu unggulan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi penanggung jawab penuh dalam pelaksanaan program ini.

Wujud dari PMM adalah pertukaran Mahasiswa dalam Negeri antar Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta selama satu semester dari satu klaster pulau ke klaster pulau lainnya yang menawarkan banyak benefit, diantaranya konversi SKS hingga 20 SKS, berbagai bantuan biaya hidup, BPJS, hingga adanya kegiatan kontribusi sosial dan pengenalan budaya lokal melalui aktivitas Modul Nusantara. Program ini bisa diikuti oleh Mahasiswa dari S1, D3, maupun D4 yang berada pada semester 3, 5, dan 7 pada saat PMM ini dilaksanakan.

Tahun ini PMM memasuki tahun ketiga, tahun pertama dilaksanakan secara daring dan tahun kedua secara luring, sementara untuk tahun ketiga ini pelaksanaannya juga direncanakan secara luring. Pendaftaran mahasiswa PMM 3 secara Nasional akan dibuka pada tanggal 29 Maret – 2 Mei 2023. Sementara Pendaftaran internal untuk Mahasiswa Universitas Bung Hatta telah dibuka sejak tanggal 20 Februari – 2 Mei 2023, direncanakan diawal bulan Maret akan dilaksanakan bimbingan teknis untuk memandu Mahasiswa dalam melakukan proses pendaftaran Nasional. Pendaftaran internal ini bisa dilakukan melalui link www.s.id/PMM3UBH.

Universitas Bung Hatta berturut-turut menjadi PT pilihan bagi Mahasiswa peserta PMM ini, pada tahun 2022 yang lalu sebanyak 19 orang Mahasiswa dari berbagai kampus di Pulau Jawa memilih Universitas Bung Hatta sebagai kampus tujuan mereka. Sementara 15 orang Mahasiswa Universitas Bung Hatta berhasil lolos dan menjadi peserta PMM2 di berbagai Universitas di Pulau Jawa.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA menunggu kedatangan para mahasiswa yang berada diperbagai pulau lainnya untuk kuliah sementara di Universitas Bung Hatta. Demikian juga kepada mahasiswa Universitas Bung Hatta agar mengambil kesempatan ini untuk kuliah selama 1 semester di Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang berada di luar Pulau Sumatera.

Dr. HIdayat, S.T., M.T., IPM, selaku Wakil Rektor 3 yang juga penanggung jawab MBKM di Universitas Bung Hatta mengungkapkan, bahwa Universitas Bung Hatta sudah mulai menjalankan program-program MBKM semenjak tahun 2020, diantaranya Magang Bersertifikat, KKN Tematik, Kampus Mengajar, PMM, Bina Desa, MSIB.

Untuk tahun 2023, Universitas Bung Hatta sudah siap menerima mahasiswa PMM dari luar Pulau Sumatera dengan layanan fasilitas asrama, bus kampus dan Tim pengelola PMM3 yang di koordinir oleh Zulfadli, S.Kom, M.Sc, yang merupakan dosen Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ)

“Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”

Sharing:

bunghatta.ac.id - Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Pindo S-1 dan S-2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bagi guru-guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kabupaten Solok. Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Solok (22/2/23).

Acara ini diikuti oleh 45 guru dari berbagai sekolah dan lokasi, seperti Surian, Singkarak, Selayo, Koto Baru, dan sebagainya. Kegiatan MGMP ini setiap sekali sepekan.

Dengan mengusung tema "Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital", peserta PKM diberikan pemahaman dan refleksi dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan implementasi pembelajaran di sekolah.

"Dalam rangka meningkatkan motivasi guru dalam pengimplementasian kurikulum merdeka, perlu formulasi strategis agar tercapainya harapan yang ideal. Sebab, guru merupakan the key actor in the learning. Ia berperan sangat vital dan fundamental dalam membimbing, mengarahkan, dan mendidik peserta didik dalam proses pembelajaran,"sebut Dr. Syofiani, M. Pd., Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta dalam sambutannya.

Lebih lanjut, sebut Syofiani, guru berperan sangat penting karena sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan yang ada, tanpa didukung mutu guru yang memenuhi syarat, akan menjadi sia-sia.

Guru yang bermutu, kurikulum dan sistem yang tidak baik sekalipun, akan tertopang. Keberadaan guru bahkan tidak tergantikan oleh siapa pun, termasuk teknologi canggih.

Hal itu pula disampaikan oleh narasumber, Dr. Hasnul Fikri, M. Pd., dalam paparannya. Menurutnya, peran guru dalam membentuk karakter siswa menjadi pribadi terbaik inilah yang tak dapat tergantikan oleh teknologi. Dengan penyelarasan sumber daya manusia dan kemajuan teknologi, akan tercipta luaran yang diharapkan. Siswa tidak hanya terampil di bidang akademik, tetapi juga dapat mengedepankan nilai-nilai karakter.

Pesatnya perkembangan teknologi, bukan berarti akan berdampak menjadi degradasi moral. Kontrol sosial yang tegas, baik dari guru maupun orangtua, menjadi penting. Jika anak atau siswa diawasi dengan tegas tanpa lepas kontrol, kemungkinan-kemungkinan buruk terhadap karakteristik anak akan terhindar. Siswa bisa berkreasi menghasilkan suatu produk dengan alat yang dimiliki siswa, gawai misalnya. Guru memerdekakan siswa agar berkreasi dengan terintegrasi pada capaian pembelajaran. (*rr)

Sharing: