Magister Teknik Sipil Gelar Pelatihan Manajemen Aset dan Fasilitas
Program Studi Magister Teknik Sipil Pascasarjana Universitas Bung Hatta menyelnggarakan Short Course Facilities Management Practices For Managars yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 30 November – 01 Desember 2015.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi hingga pejabat pemerintahan kabupaten/kota serta dinas pekerjaan umum se-Sumatra Barat.
Ir. Wardi, M.Si, Ketua Pelaksana Short Course menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya memberikan pemahaman dan untuk menambah wawasan kepada peserta dalam mengembangkan manajemen aset dan fasilitas terutama bagi pemerintah kabupaten/kota serta dinas pekerjaan umum.
“Dengan kegiatan ini peserta akan lebih mengenal kembali pentingnya manajemen aset dan fasilitas, tujuan dan manfaatnya hingga sistem dan cara pengelolaannya. Manajemen aset dan fasilitas sangat penting untuk dipahami semoga kedepannya dapat berkembang di Indonesia,” ujarnya.
Wardi juga menambahkan tidak lama lagi Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta akan membuka program studi mengenai manajemen aset dan fasilitas. Saat ini kurikulum sudah siap disusun, direncanakan akan mulai menerima mahasisw baru pada semsester yang akan datang.
Senanda dengan hal tersebut, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Luviarman, SE, Akt, MBA, CA dalam sambutan pembukaannya, Senin (30/11/2015), menyampaikan, pemerintah daerah saat ini belum mengelola aset dan fasilitas yang dimilikinnya secara optimal. Tentunya dengan kegiatan ini dapat menambah pemahaman dalam manajemen aset dan fasilitas.
“Memang belum banyak yang mengetahui mengenai manajemen aset dan fasilitas dan ini sangat berpotensi di masa depan. Universitas Bung Hatta akan segera louncing program studi manajemen aset dan fasilitas di Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta sehingga lulusannya dapat berkontribusi dalam pengelolaan aset dan fasilitas terutama di pemerintahan daerah,” imbuhnya.
Pelatihan ini menghadirkan 6 pembicara yang merupakan akademisi Universiti Teknologi Malaysia dan praktisi manajemen aset dan fasilitas di Malaysia yaitu Prof. Abdul Hakim bin Mohammed mengenai The overview of facilities management in facilitating core buisnees.
“Manajemen aset dan fasilitas merupakan kelimuan yang baru belum banyak yang menggelutinya, tidak hanya di Indonesia tapi di Malaysia juga. Pada dasarnya manajemen aset dan fasilitas ini sudah dilakukan oleh semua kalangan termasuk yang menjadi pemimpin di suatu intansinya, namun pelaksanaanya belum terinegrasi,” ungkapnya.
Kemudian ada Mr. Amir Farid Omar mengenai pengelolaan organsiasi dan sumberdaya manusia dalam Manajemen aset dan fasilitas, Dr. Mohd Nadzri bin Jaafar berbicara soal komptensi dan pelatihan untuk facilitiy managers, Mr. Hadzmadi Mohamad tentang pengadaan fasilitas manajemen, Mr. Moh Mazhar Mohd Marzuki seputar pengembangan bisnis dan Mr. Ahmad ShaÂ’rainon Md Shaarani menjelaskan mengenai informasi manajemen dalam manajemen aset dan fasilitas.
Untuk hari kedua materimya mengenai space planning and management oleh Mr. Amir Farid Omar, procurement and running cleaning contrack bersama Mr. Onny Iriawan Othman, pelayanan pelanggan dalam manajemen aset dan fasilitas dengan Mr. Amir Farid Omar dan materi dari contoh kasus dalam manajemen aset dan fasilitas bersama Dr. Mohd Nadzri bin Jaafar dan Mr. Amir Farid Omar. (**Ubay-Humas UBH)