FTSP Universitas Bung Hatta Adakan Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerja Gedung
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta bersama Balai Pembinaan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia menyelenggrakan Pelatihan Pelaksana Lapangan Pekerja Gedung. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Gedung F Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 31 Agustus hingga 5 September 2015.
Ketua Pelaksana Muhammad Nasir, ST menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan peserta mengenai pelaksana lapangan pekerja gedung sehingga nantinya usai pelatihan ini dapat menciptakan tenaga-tenaga tekniks yang berkompeten sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta yang mempunyai pengalaman kerja di lapangan. Pelatihan ini berupa penyampaian materi dan disesi terakhir akan ada ujian kompetensi untuk dapat memperoleh sertifikat,” sebutnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta, Ir. Hendri Warman, MSC mengatakan pelatihan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi para peserta sebab dengan kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh peserta pada bidang keteknika terutama dalam pelaksana lapangan pekerja gedung.
“Para peserta harus serius dan disiplin dalam proses pembelajaran ini sehingga pencampaian dalam pelatihan ini dapat dipenuhi dan kompetensi yang dimiliki semakin meningkat. Universitas Bung Hatta sangat berterimakasih atas kerjasama ini, kedepannya dapat terus berlanjut dan ditingkatkan dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia di dunia jasa konstrusksi,” sebutnya.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Supai, S, ST, MT mengutarakan dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka perlu dilakukan pembinaan dalam menciptakan tenaga-tenanga dibidang jasa konstrusksi yang berkompeten dan mampu bersaing dengan bangsa lainnya.
”Kedepannya pelatihan semacam ini akan dilakukan untuk pembinaan instruktur, asesor dan manajemen trainner sehingga didaerah dapat melakukannya masing-masing,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)