Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta Adakan Workshop Kurikulum

Mempersiakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi atau Quantitiy Surveying Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta mengadakan Workshop Kurikulum Prodi D3 Teknik Ekonomi Konstruksi yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Gedung E Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Jumat (28/08/2015).

Dalam kegiatan ini, rancangan kurikulum yang telah disusun oleh Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta akan dibedah dan mendapat masukan dari Ir. Mirza Zulfi praktisi Qs dan Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI) dan Prof Madya. Zakaria. Mohd. Yusof dari Universiti Teknologi Malaysia.

Ketua Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Dr. Zulherman, ST, M.Sc mengatakan melalui workshop ini jurusan mengingkan mendapatkan masukan dan tambahan mengenai rancangan kurikulum yang telah disusun dari perguruan tinggi dan asosisasi perofesi sehingga dapat menghasilkan lulusan yang profesioal dan mampu bersaing.

“Selain pembahasan kurikulum juga akan membahas mengenai tindak lanjut dari kerjasama antara Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI) dengan jurusan serta SPACE atau School of Profesional and Continous Education Universiti Teknologi Malaysia dengan Universitas Bung Hatta,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta karena saat ini menjadi bunga di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan jumlah peminatnya yang tinggi.

“Dengan worshop ini jurusan dapat bersinergi dengan UTM dan asosiasi profesi dalam membuat kurikulum yang menyesuaikan dengan ketentuan pemerintah mengenai penerapan kurikulum KBK-KKNI. Saat ini yang sudah menerapkan kurikulum tersebut baru jurusan Teknik Kimia dan Sastra Jepang, semoga oleh Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta segera menyusul,” ujarnnya.

“Universitas Bung Hatta berkomitmen untuk terus mengingkatkan mutu akademik dan menjaling kerjasama dengan berbagai kalangan baik dalam maupun luar negeri,” tambahnya.

Materi wokhsop dipaparkan secara langsung oleh Sesmiwati, A Md, BQS, MT Sekeretaris Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi. Ia menyebutkan sebelum menyusun kurikulum barus, jurusan telah melakukan Tracer Study kepada alumni untuk melihat dimana lulusan banyak yang bekerja, umumnya di bidang kontraktor, konsultan, developrer atau owner.

“Rancangan kurikulum ini seusai dengan KBK-KNNI dengan memperhatikan capaian pembelajarannya. Dalam kurikulum nantinya akan dimuat kemampuan dibidang kerja, pengetahuna dan manejerial. Dengan workshop ini jurusan dapat mengetahui perkembangan terbaru dari kurkulum yang terdapat di UTM dan kebutuhan dunia kerja,” ujarnya. (**Ubay-Humas UBH)