Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Universitas Bung Hatta Gelar SiNEMA 2 Kesiapan Indonesia dalam Pasar Bebas ASEAN
Kamis, 27 Agustus 2015 Informasi Kampus

Universitas Bung Hatta Gelar SiNEMA 2 Kesiapan Indonesia dalam Pasar Bebas ASEAN

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat memberikan peluang dan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Untuk melihat kesiapannya tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Seminar Nasional (SiNEMA) 2 dengan mengangkat tema Kesiapan Indonesia dalam Pasar Bebas ASEAN Melalui Penguatan Implementasi Corporate Governance yang Sehat.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA ini bertempat di Aula Gedung B3 (Gedung 6) Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta pada 27-28 Agustus 2015.

Dipandu langsung oleh Rektor Universitas Bung Hatta, seminar ini menghadirkan tiga narasumber yakni Dr. Wimboh Santoso mantan Executive Director IMF, Nur Harjanto pengusaha nasional/kandidat doktor dan Dr. Abdul kharis Almasyahari, Se, M.Si, Ak anggota Komisi XI DPR RI.

Drs. Meihendri, M.Si., Ak., CA, Ketua Pelaksana seminar ini menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian agenda akademik yang terselenggara atas kerjasama Universitas Bung Hatta dengan Universitas Islam Indonesia melalui Fakultas Ekonomi.

“Di samping pembicara utama, terdapat 46 pemaparan makalah dari peserta seminar yang berasal dosen dan peneliti dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk mempresentasikan hasil riset tentang kesiapan ekonomi nasional menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN,” sebutnya.

“Materi seminar bersumber dari beberapa disiplin ilmu yaitu seluruh bidang ekonomi yang berkaitan dengan isu negara berkembang, seluruh bidang kajian bisnis dan manajemen, seluruh bidang kajian akuntansi dan keuangan serta governance,” tambahnya.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Dr. D. Agus Harjito, M.Si, CFP mengatakan kesiapan dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN sangat penting dilakukan diberbagai sektor seperti pada peguruan tinggi untuk bisa mengglobal perlu banyak menggandeng mitra.

“Sebagai perguruan tinggi perlu melakukan berbagi kerjasama dengan perguruan tinggi dalam maupun luar negeri biasanya dalam kolaborasi kegiatan akademik dan student exchange. Kedepan kerjasama kedua institusi ini dapat terus ditingkatkan dengan baik lagi sehingga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk keduanya dan bangsa,” imbuhnya.

“Memberi kontribusi konkrit berupa hasil riset yang dilakukan oleh para expert di bidangnya masing-masing sebagai pedoman bagi pengambil kebijakan dan Sebagai forum bertukar pikiran bagi para akademisi, praktisi, birokrat guna bersama-sama berkontribusi dalam menyongsong MEA 2015,” jelasnya.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA mengucapkan rasa terima kasih kepada Universitas Islam Indonesia yang telah bekerjasama menyelenggarakan kegiatan ini untuk yang kedua kalinya. Universitas Islam Indonesia sendiri bagi Universitas Bung Hatta merupakan saudara tuanya sebab salah satu pendiri kampus Universitas Islam Indonesia ini merupakan nama besar yang disandang oleh perguruan tinggi ini yaitu Bung Hatta.

“Kita berharap dalam waktu dekat ini dapat menjalin kerjasama yng tidak biasa antara Universitas Bung Hatta dan Universitas Islam Indonesia yaitu sister university. Hal tersebut guna memperkuat intitusi dalam menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan seminar ini terus berkomitmem memberikan hal yang terbaik,” sebutnya. (**Ubay-Humas UBH)

Materi Dr. Abdul kharis Almasyahari, Se, M.Si, Ak anggota Komisi XI DPR RI dapat dilihat disini dan disini

Materi Nur Harjanto pengusaha nasional/kandidat doktor dapat dilihat disini