Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Dr. Firdaus, ST, MT  Doktor Baru Teknik Kimia Universitas Bung Hatta
Jum'at, 31 Juli 2015 Informasi Kampus

Dr. Firdaus, ST, MT Doktor Baru Teknik Kimia Universitas Bung Hatta

Dr. Firdaus, ST, MT dosen Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta berhasil menyelesaikan program doktoralnya di Program Studi Ilmu-ilmu lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya.

Dengan judul disertasi Prototipe Tungku Neolokal Sumatera Barat Berbahan Bakar Limbah Padat Biomassa Yang Hemat Dan Ramah Lingkungan yang dibimbing oleh Dr. Ir. M. Hatta Dahlan M.Eng., Dr. Ir. Muhammad Faizal DEA, Prof. Dr. Ir. Kaprawi DEA dan Dr. Ir. Susila Arita DEA.

Firdaus melakukan studi tentang performa tungku lokal Sumatera Barat dalam perebusan daun dan ranting gambir yang menunjukkan nilai efisiensi perpindahan panas kurang dari 12 %, usia pakai sangat singkat namun operasinya sangat sederhana.

“Bahkan polusi dapur oleh gas asap dan resiko luka bakar tinggi karena tidak dilengkapi cerobong asap dan temperatur gas asap cukup tinggi. Secara ekonomi tungku lokal sangat murah; sedangkan dari aspek lingkungan, pemakaian tungku lokal memberi dampak negatif terhadap penggundulan hutan lokal,” terangnya.

Ia mengatakan penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengkonstruksitungku neolokal Sumatera Barat, serta melakukan rangkaian uji pembakaran menggunakan campuran biomassa kayu bakar, fiber dan cangkang buah sawit.

“Tungku ini dibuat dari batu kali; semen; pasir; pelat, pipa, dan rangka logam; dan bamboo. Tungku terdiri dari dua bagian utama, yaitu ruang bakar dengan dudukan wajannya dan unit pemanfaatan panas gas buang,” paparnya.

Dari hasil penelitiannya, menunjukkan tungku bisa menghemat kayu bakar 70% bahkan lebih dan ramah lingkungan. Tungku juga memperlihatkan performa dengan nilai efisiensi perpindahan panas yang lebih tinggi dapat mencapai 18.78%, usia pakai yang lama dan operasi yang sangat sederhana.

“Selain itu lebih sehat dan aman. Meskipun butuh biaya investasi yang lebih tinggi dalam pembuatan tungkunya akantapi biaya operasional jauh lebih rendah,” imbuhnya.

Saat ini dari 11 dosen tetap di jurusan Teknik Kimia terdapat 5 doktor yaitu Dr.Eng Reni Desmiarti, ST, MT, Dr.Maria Ulfah, ST, MT, Dr.Silvi Oktavia, ST, MT Dr. Mulyazmi, ST, MT, dan Dr. Firdaus, ST, MT. Kemudian Pasymi, ST, MT akan melanjutkan studi doktoral di ITB. Selanjutnya, Ir. Elmi Sundari, MT, Ellyta Sari, ST, MT, Dra. Munas Martynis, M.Si, Dra. Erti Prapurti, M.Si dan Dra. Elly Desni Rahman, M.Si.

Terpisah, Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas BungHatta, Dr. Eng Reni Desmiarti ST, MT mengatakan nantinya pada semsester ganjil tahun akademik 2015/2016 ini, Dr. Firdaus, ST, MT sudah mulai mengajar. Saat ini jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta telah terakreditasi B oleh BAN-PT dan merupakan jurusan satu-satunya di kopertis wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau).

“Dalam waktu dekat juga Jurusan Teknik Kimia Universitas BungHatta akan mengirim mahasiswanya untuk mengikuti program student exchange ke Gifu University Jepang dan mahasiswa Gifu University ke Jurusan Teknik Kimia Universitas BungHatta. Begitu juga pengiriman alumni Jurusan Teknik Kimia yang melanjutkan beasiswa magister di Gifu University,” sebutnya. (**Ubay-Humas UBH)