Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Di Batu Hampar, Mahasiswa KKN-PPM Temui Penjahit Jaket Almamater Universitas Bung Hatta
Senin, 06 Juli 2015 Informasi Kampus

Di Batu Hampar, Mahasiswa KKN-PPM Temui Penjahit Jaket Almamater Universitas Bung Hatta

Ada yang menarik bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Bung Hatta di Nagari Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluhkota sebab bertemu dengan penjahit jaket almamater Universitas Bung Hatta.

Muhammad Berkah Ketua Kelompok Mahassiwa KKN-PPM Universitas Bung Hatta di Nagari Batu Hampar menceritakan ketika mahasiswa KKN-PPM melaksanakan program kerjanya mereka ditemui dengan seorang bapak paruh baya dan ternyata dia adalah penjahit jaket almamater Universitas Bung Hatta.

“Bapak tersebut bernama Busra Aziz kelahiran tahun 1938 dan saat ini berusia 77 tahun. Sekitar lima belas tahun yang silam, dia pernah menjahitkan jaket almamater untuk mahasiswa baru Universitas Bung Hatta sebanyak lebih kurang 2500 buah yang harus diselesaikan dalam jangka waktu dua bulan. Ia menjahit jaket almamater Universitas Bung Hatta ketika berusia sekitar 50 tahun,” sebutnya.

Ia mengatakan bapak itu telah mememulai menjahit semenjak usia 18 tahun, ketika masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Awalnya profesi menjahit hanya dijadikan sebagai tambahan belanja dan pada akhirnya menjadi mata pencaharian hidup.

“Bapak ini melakukan pengukuran secara langsung kepada mahasiswa sehingga jaket almamater yang selesai dijahit ukurannya pas dan tidak mendapatkan keluhan dari mahasiswa terkait ukuran jaket yang dipesan,” ujarnya.

Bapak dari lima orang anak, kakek dari sepuluh orang cucu ini bercerita ketika itu dia diperkenalkan oleh salah seorang alumni Universitas Bung Hatta yang beristri warga Batu Hampar kepada pihak Universitas sehingga pihak universitas memesan almamater kepada saya yang harus diselesaikan dalam jangka waktu dua bulan.

Saat ditemui mahasiswa KKN-PPM beliau dalam keadaan sakit dan beliau juga mengidap penyakit asma. “Besar harapan kami selaku mahasiswa yang melaksanakan KKN di daerah ini agar Bapak tersebut dapat perhatian baik dari pihak kampus dan masyarakat lainnya,” ucapnya. (**Ubay-Humas UBH)