Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Mahasiswa KKN-PPM UBH Lakukan Penyuluhan di Pengilingan Padi
Senin, 06 Juli 2015 Informasi Kampus

Mahasiswa KKN-PPM UBH Lakukan Penyuluhan di Pengilingan Padi

Mahasiswa Universitas Bung Hatta yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang mengadakan penyuluhan kepada pekerja pengilingan padi di daerah tersebut.

mahasiswa yang melakukan kegiatan tersebut yaitu Ulul Azmi dari jurusan Teknik Industri, Rio Agus Putra dari jurusan Teknik Mesin dan Khorima Mulia Nasril, Riyan Hidayat, Rizky Halomoan , Dimas Dwi Putra, Juni Evianty Sihombing, Radia Ananda Putri, Evi Susanti, Sepni Nurmala Sari dari Fakultas Ekonomi yang melakukan sosialisasi mengenai analisi ergonomi, ekonomi, pemasaran dan perawatan mesin pada proses penggilingan padi.

Ulul Azmi menyampaikan program ini merupakan kolaborasi antara jurusan Teknik Industri, Teknik Mesin dan jurusan yang terdapat pada Fakultas Ekonomi yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemn serta Akuntansi. Kegiatan ini gunanya untuk melihat aspek apa saja yang harus diperbaiki disistem kerja yang ada pada saat pada proses penggilingan padi sekarang ini.

“Selain itu untuk mengetahui bagaimana seharusnya proses kerja yang harus dilakukan agar tercipta Enase( Efektif, Nyaman, Aman, Sehat dan Efesien) dalam bekerja untuk itulah harus dilakukan analisa terlebih dahulu terhadap sistem yang telah ada sekarang dan bagaimana seharusnya sistem yang baik itu,” terangnnya.

Ia menyampaikan dengna mencari permasalahan yang ada dengan berdiskusi bersama pekerja di proses penggilingan penggilingan padi kemudian mahasiswa KKN-PPM Universitas Bung Hatta dapat memberikan solusi sistem kerja yang baik.

“Untuk mahasiswa jurusan Teknik Industri melakukan analisa tentang Ergonomi yang bertujuan untuk memelajari mengenai sifat dan keterbatasan manusia yang digunakan untuk merancang sistem kerja, sehingga sistem tersebut dapat bekerja dengan baik dan supaya tercipta kondisi ENASE tersebut pada saat melakukan pekerjaan oleh Operator ataupun karyawan di proses penggilingan padi,” sebutnya.

Kemudian dijelaskannya, untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi memberikan pelatihan cara-cara pemasaran terhadap produk beras yang dihasilkan oleh mesin pengolahan padi tersebut sehingga bisa dilakukan pemasaran keluar daerah Kota Padang Panjang bahkan keluar daerah Sumatra Barat dengan menggunakan merk dagang dari heler tersebut.

Sedangkan untuk mahasiswa Jurusan Teknik Mesin memberikan pelatihan cara merawat dan juga langkah awal yang harus dilakukan apabila terjadi gangguan atau permasalahan pada mesin tersebut

”Tentunya dengan kegiatan penyuluhan yang dilakukan supaya heler di daerah tersebut bisa berkembang lebih jauh lebih baik lagi dan juga para pekerja bisa lebih aman, nyaman serta yang paling penting sehat dalam melakukan kegiatan atau proses pekerjaan yang dilakukani mereka setiap harinya.,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)