Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Mari Ramaikan Festival Kebudayaan Jepang (Bungkasai) ke-15 Sastra Jepang UBH
Kamis, 30 April 2015 Informasi Kampus

Mari Ramaikan Festival Kebudayaan Jepang (Bungkasai) ke-15 Sastra Jepang UBH

Ada suasana yang berbeda bila mengunjungi Kampus Proklamator II Universitas Bung Hatta tepatnya di Gedung Blok B, ornamen-ornamen negeri sakura begitu meriahnya dengan berbagai macam kuliner khas jepang dan bunga sakura yang menghiasi kegiatan Festival Kebudayaan Jepang atau dikenal dengan Bungkasai yang ke-15 yang diselenggarkaan oleh Jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta pada 30 April hingga 2 Mei 2015.

Ketua Pelaksana Wendy Seprinaldi menyampaikan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh jurusan Sastra Jepang Universitas Bung Hatta ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat serta untuk menguji kemampuan para peserta yang mengikuti lomba mengenai bahasa dan kebudayaan Jepang.

“Banyak kegiatan yang akan diperlombakan dalam Bungkasai ke-15 ini seperti lomba pidato berbahasa Jepang, cerdas cermat kejepangan, karikatur jepang dan lainnya dengan total peserta lebih dari 250 peserta yang tidak hanya dari Sumatra Barat saja tapi ada dari Medan dan Riau. Selain itu juga ada seminar, bazar dan rumah hantu (obake house),” ujanrnya.

Festival Bungkasai ke-15 tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UBH, Drs. Suparman Khan, M.Hum, ditandai dengan pemasakangan pakaian happi dan ikat kepala hachimaki dari panitia.

Ia mengatakan Bungkasai yang diadakan oleh jurusan sastra Jepang Universitas Bung Hatta menjadi kegiatan yang monumental yang selalu ditunggu-tunggu pelaksnaannya. Kegiatan kebudayaan ini harus mendapat perhatian yang serius oleh berbagai kalangan karena dengan kebudayaan yang dimilik oleh suatu bangsa dapat menunjukan jati diri bangsa tersebut.

“Bungkasai ini terus diadakan tiap tahunnya untuk memberikan pengayaan serta menjadi sarana kreativitas. Hal ini perlu kita dukung dalam mengapresiasiskan dan mengkreasikan seni dan budaya. Kedepan kegiata bungkasai dalam juga melibatkan berbagai jurusan dan fakultas dalam kegiatan yang berhubungan dengan kebudayaan,”ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga terdapat suguhan kaligarafi jepang, tarian khas Jepang persembahan Sukura Dance Sastra Jepang Universitas Bung Hatta, penampilan drama Ichinensei yang pemainnya berasal dari mahasiswa Sastra Jepang angkatan 2015 bercerita tentang kisah beauty and the beast yang dibawakan dengan menggunakan bahasa Jepang dan ditutup dengan paduan suara dari panitia.

Selama festival berlangsung, pengunjung dapat melihat bazar yang telah disedikan oleh panitia seperti pakaian, asesoris, makanan khas Jepang bahkan ada taman bunga sakura, rumah hantu (obake house), parade band dan berbagai hiburan lainnya. (**Ubay-Humas UBH)