Sebelum Bermasyarakat, Mahasiswa Wajib Ikuti Pembekalan KKN-PPM

Sebelum terjun ke lapangan mahasiswa Universitas Bung Hatta yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2015 harus mengikuti pembekalan terlebih dahulu seperti pembekalan untuk mahasiswa berlokasi di Kabupaten Solok. Kegiatan ini diadakan di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (25/04/2015).

Ketua Pengelola KKN-PPM Universitas Bung Hatta 2015, Ir. Indra Khaidir, M.Sc menyampaikan mahasiswa yang mengikut pembekalan KKN-PPM harus serius menyimak materi-materi yang disampaikan narasumber karena KKN-PPM ini merupakan mata kuliah yang masuk kedalam kurikulum dengan memiliki bobot 4 SKS. Setelah penyampaian materi akan ada ujian tertulis dari pembekalan.

“Bagi mahasiswa yang tidak lulus atau gagal dalam ujian pembekalan maka tidak dapat diterjunkan di lapangan. Untuk itu, para mahasiswa yang mengikuti pembekalan ini harus serius karena ini sebagai prasyarat untuk terjun ke lapangan maka dari itu jangan main-main. Kegiatan KKN-PPM ini sebagai bentuk aktualisasi diri untuk mejadi pemimpin,” himbaunya.

Drs. Suparman Khan, M.Hum Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta mengatakan kegiatan KKN-PPM yang akan diikuti oleh mahasiswa ini sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat. “Untuk itu tiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dan dapat mengembangkan kemampuan softskillnya saat melaksanakan kegiatan di lapangan bersama masyarakat” ucapnya.

Dalam pembekalan ini diberikan materi-materi mengenai bertindak ilmiah dalam pemberdayaan oleh Dr. Ir. Eni Kamal, M.Sc, KKN-PPM merupakan matakuliah wajib oleh Drs. Suparman Khan, M.Hum dan materi mengenai KKN-PPM Sebagai wadah pengabdian masyarakat oleh Ir. Haryani, MT. Selanjutnya ada penyamaian materi dari wakil dekan di lingkungan Universitas Bung Hatta mengenai gambaran program kerja KKN-PPM tiap jurusan.

Pelaksanaan KKN-PPM Universitas Bung Hatta Tahun 2015 ini akan ke 56 kenagarian di enam Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Limpuluhkota, Kota Padang Panjang dan Kota Pariman yang akan dilaksankan pada 22 Juni-10 Juli 2015 untuk tahap pertama dan dilanjutkan pada 27 Juli-14 Agustus 2015 untuk tahap kedua. (**Ubay-Humas UBH)