Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Bersama Diving Proklamator  Nadine Chandrawinata Selami  Kapal Tenggelam MV Boelongan Nederland  di Kawasan Mandeh
Kamis, 23 April 2015 Informasi Kampus

Bersama Diving Proklamator Nadine Chandrawinata Selami Kapal Tenggelam MV Boelongan Nederland di Kawasan Mandeh

Kawasan Mandeh Pesisir Selatan dengan spot penyelaman utamanya kapal tenggelam MV.Boelongan Nederland, kapal Belanda yang tenggelam di bom tentara Jepang tahun 1942 semakin jadi tujuan utama para penyelam-penyelam, tidak terkecuali bagi kalangan artis sebagai lokasi shooting di berbagai program acara petualangan di di TV Nasional. Sebelumnya Dayu Prastini Hatmanti, Miss Scuba International 2011 dari “Explore Indonesia” KompasTV juga telah menjelajahi kawasan ini.

Bersama tim Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, kali ini Nadine Chandrawinata Putri Indonesia 2005 yang datang untuk shooting “My Trip My Adventure” TransTV. Kedatangan Nadine berkaitan dengan kegiatan Joy Sailing Mandeh 2015. Nadine shooting dikawasan tersebut antara lain offroad dan mengayuh biduk di kawasan Mandeh, kemudian juga menyelam di spot kapal tenggelam serta snorkeling di beberapa pulau-pulau lainnya di kawasan tersebut.

Didampingi Mabruri Tanjung, penyelaman Diving Proklamator, didikung kecerahan perairan sampai 8 meter, beruntung Nadine dapat menjajal bangkai kapal Belanda yang tenggelam sejak tahun 1942 tersebut kondisinya boleh dikatakan utuh dan di penuhi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.

Nadine sangat puas di spot penyelam tersebut, menurutnya selama ia menyelam di beberapa lokasi kapal tenggelam, spot penyelaman MV.Boelongan Nederland lah yang terbaik, didukung oleh perairan yang tenang dan jernih, kondisi kapalnya pun masih utuh walau sudah tenggelam sekian lama. Hal lain yang sangat mendukung adalah lokasinya yang sangat dekat dan mudah dijangkau.

Ditempat terpisah, Mabruri Tanjung menyebutkan, menyelam di lokasi tersebut memang harus diperhatikan betul keadaan cuaca dan kejernihan air, karena dekat dengan daratan dan muara sungai kadang-kadang kecerahan air hanya 1-2 meter dan perencanaan selam yang matang.

“Saat Underwater Photography Tournament kemarin, malah kecerahan perairan di kedalaman 20 meter hanya 1-3 meter, dan beruntung saat menyelam dengan Nadine kecerahan sampi 8 meter lebih, sehingga puas lah ngambil foto-foto dan videonya” ujar juara III lomba foto underwater tersebut.

Ditambahkan Tanjung, karena keterbatasan waktu dan cuaca, kegiatan snorkeling di lokasi transplantasi terumbu karang yang dilakukan UKM Diving Proklamator di Pulau Sironjong Gadang batal dilaksanakan. Namun diwaktu dan program lain, Nadine berjanji akan snorkeling dan menyelam lagi di spot-spot penyelaman di perairan Sumatera Barat. (**Indrawadi-Humas UBH).