Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Terbentuk Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sumbar
Rabu, 25 Februari 2015 Informasi Kampus

Terbentuk Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Sumbar

Dalam proses yang singkat dan berlangsung secara kekeluargaan, di Aula Balairung Caraka Kampus 1 Universitas Bung Hatta, (Rabu,25/2) Dr. Alfian Zein.MS dan Dr. Eyviet Nazmar,MS terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia Wilayah Sumbar (ISPIKANI), ketua dan sekretaris terpilih pun sepakat menunjuk Ir.Herawati,MSi sebagai bendahara.

Ka.Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Ir. Yosmeri, dalam sambutannya di hadapan 100-an Sarjana-sarjana perikanan yang ada di Sumatera Barat menyebutkan bahwa, Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) adalah organisasi profesi yang didirikan pada tanggal 21 Mei 1984, pada hakekatnya dibentuk sebagai forum silaturahmi antar sarjana perikanan sehingga mampu memberikan kontribusi pemikiran tehadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia.

“Lahirnya wadah Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia adalah sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur khususnya dari sektor perikanan” jelas Yosmeri.

Sebelum terpilih Dr. Alfian Zein memaparkan bahwa sejak reformasi tahun 1988, keberadaan ISPIKANI boleh dikatakan agak terhenti dan vakum, bersama dengan Dr. Eyviet menerima amanat dari Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk kembali membentuk kepengurusan ISPIKANI Sumbar yang baru.

Dijelaskan, keanggotaan ISPIKANI tersebar di seluruh wilayah propinsi, sehingga memungkinkan untuk memberikan sumbangan pemikiran bukan hanya pada tataran nasional akan tetapi juga ditingkat lokal, pemikiran ispikani umumnya menjadi landasan kebijakan pemerintah dalam pembangunan perikanan nasional, mengingat kajian pemikiran yang diberikan tidak berafiliasi pada persoalan politis tetapi lebih ditekankan pada aspek keilmuan.

Menurutnya lagi, ke depannya agenda yang akan dilakukan oleh ISPIKANI Sumbar antara lain: Memperkuat kepegurusan daerah, sehingga apabila terdapat kebijakan perikanan di pusat bisa membantu mensosialisasikannya, mendekatkan akademisi dengan pemerintah sehingga memudahkan memberikan saran atau masukan yang membangun demi perikanan Indonesia yang lebih baik, bersinergi dengan pengusaha agar kebijakan yang dibuat dapat didukung dan dilaksanakan dengan baik tanpa penolakan.

“ISPIKANI selaku organisasi profesi akan menjadi mitra pemerintah dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memberikan sumbangan pemikiran terhadap pembangunan perikanan yang berbasis ilmu pengetahuan” imbunya.(**Indrawadi-Humas UBH)