Forum Rektor 2015 Dukung Gagasan Forum Akademik Samudera Hindia.
Rektor UBH Prof. Niki Lukviarman, selaku Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia pada Konvensi FRI 2015, diruangan kerjanya Selasa,27/1 menyebutkan bahwa Rektor UBH mempersentasikan Forum Akademik Samudera Hindia yang di gagas Universitas Bung Hatta bersama dengan 14 Perguruan Tinggi lainnya yang di gelar di USU Medan, 23-25/1 lalu.
Disebutkan Niki, sebagai anggota Dewan Pertimbangan FRI 2014, pada FRI 2015 Rektor UBH juga ditunjuk sebagai panitia pengarah acara resmi tahunan FRI dengan tiga rangkaian sidang komisi. Acara tersebut dihadiri itu Menko Maritim Dr. Ir. Dwisuryo Soesilo, M.Sc, mewakili Menristek Dikti, Direktur Pembelajaraan Kemahasiswaan Dikti, Dr. Ila Sahila, Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. Drs. Andrianof Achir Chaniago, dan diikuti sekitar 700-an rektor dan direktur dari berbagai universitas dan sekolah tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta.
Pada sidang komisi hukum, Rektor UBH selaian sebagai pembicara juga mempresentasikan topik Indian Ocean Akademik Forum (IOAF) sesuai dengan tema FRI 2015 yakni Menegakkan kedaulatan negara dalam pendekatan ekonomi, hukum dan lingkungan untuk mendukung Indonesia sebagai proros Maritim dunia, jelas Niki.
Menurutnya lagi, kegiatan Forum Akademis Samudera Hindia direncanakan akan grand lauching pada bulan Maret 2015 mendatang di Universitas Bung Hatta , sementara kegiatan pre-launching akan dilaksanakan pada akhir bulan Januari di Universitas Bengkulu (UNIB) Bengkulu.
Ditambahkan Niki, sebagai Anggota Forum Rektor Indonesia (FRI) Rektor UBH ditunjuk menjadi Dewan Pertimbangan FRI tahun 2014 ditetapkan melalui Forum Konvensi Kampus X dan Temu Tahunan XVI yang berlangsung di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan ketuanya Rektor UNS Prof.Ravik Karsidi, pada tanggal 29 Januari 2014 di Solo.
Forum Rektor Indonesia merupakan gerakan moral dan gerakan intelektual yang sejak reformasi tahun 1998 selalu hadir dan mengawal proses perubahan Bangsa ke arah yang lebih baik. Struktur Dewan Pertimbangan FRI terdiri dari 5 Rektor PTS dan Rektor PTN, dan dalam komposisi tersebut Universitas Bung Hatta merupakan satu-satunya PTS yang berada di luar pulau Jawa dan pada FRI 2015 Rektor UBH ditunjuk untuk yang kedua kalinya sebagai dewan pertimbangan FRI, imbuh Niki.
Pada kesempatan tersebut disepakati, bahwa Forum Akademis Samudera Hindia yang di gagas Universitas Bung Hatta mendapat dukungan dari berbagai Universitas di dalam maupun luar negeri serta instansi pemerintah, telah ditetapkan menjadi bagian dari program kerja FRI 2015. Dalam program kerja yang ditetapkan tersebut beberapa bagian disesuaikan dengan prioritas program mengacu kepada program IORA (Indian Ocean Rim Association).
Kita tahu 2/3 Indonesia adalah lautan, hanya 1/3 daratan, perlunya dipercepat budaya maritim dan perlu segera dirumuskan kurikulum kemaritiman tingkat dasar dan menengah serta tingkatkan cinta tanah air mahasiswa yang berbasis kemaritiman," jelas Niki mengakhiri. (**Indrawadi).