Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
L-RAI UKM FSI Nurrul Jannah Gelar Ujian Responsi Agama Islam
Senin, 15 Desember 2014 Kemahasiswaan

L-RAI UKM FSI Nurrul Jannah Gelar Ujian Responsi Agama Islam

Lembaga Responsi Agama Islam (L-RAI) Unit Kegiatan Mahasiswa FSI Nurul Jannah Universitas Bung Hatta melaksanakan ujan akhir resposi bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Agama Islam yang bertempat di Gedung B dan Gedung F Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Minggu (14/12/2014).

Ilham Zulham, Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan responsi ini bertujuan untuk menambah wawasan keislaman yang kemudian dapat diterpakan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk insan muslim dengan kepribadian dan gaya hidup islami.

“Responsi Agama Islam ini telah dilaksanakan pada semseter genap 2014/2015 ini dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang memilih mata perkuliahan Agama Islam. Selama mengikuti responsi ini akan mendapatkan materi mengenai makna syahadah, mengenal Allah, mengenal islam, mengenal Al-Quran, mengenal manusia, berbakti kepada kedua orang tua hingga praktik penyelenggaraan jenazah,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan untuk mengoptimalkan pemahaman tentang seluruh materi yang telah diberikan dalam kegiatan responsi maka dilaksnakan ujian sebelum mengikuti Ujian Akhir Semester. “Responsi ini mendapat dukungan dari Dr. Muslim Tawakkal, SH,M.Pd sebagai koordinator mata kuliah Agama Islam Universitas Bung Hatta.

Pada kesempatan itu juga, Ir. Maseriza, M.P, Pembina UKM FSI Nurul Jannah mengatakan Pendidikan Agama Islam adalah hal yang wajib dilaksanakan.

"Sebenarnya pendidikan agama islam itu adalah hal yang wajib kita laksanakan, karena sekarang ini yang paling berat itu banyak mahasiswa yang hanya sekedar tahu agama tapi tidak dapat ilmunya, apapun yang harus kita laksanakan harus punya ilmu," jelasnya.

Marleni, SE, M.Si., Kepala Bagian Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Bung Hatta mengatakan segala sesuatu yang dipelajari harus dipraktekkan. Apapun yang kita pelajari tidak ada gunanya kalo tidak dipraktekan dan ilmu yang kita peroleh dari kegiatan responsi ini mestinya diberikan pula kepada orang lain.

"Semoga kedepannya lebih baik lagi dan keberhasilan responsi agama Islam ini dapat dilaksanakan di kehidupan sehari-hari," tambahnya. (Ubay-Humas UBH/Zizi WP)