Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Kesiapan Universitas Bung Hatta dalam Pengurangan Risiko Bencana
Selasa, 30 September 2014 Informasi Kampus

Kesiapan Universitas Bung Hatta dalam Pengurangan Risiko Bencana

Universitas Bung Hatta merupakan salah satu kampus yang termasuk kedalam kawasan rawan bencana yang berada di daerah rawan gempa dan berada di pesisir pantai dan menghadap langsung ke laut. Untuk mengurangi dampak resiko bencana Universitas Bung Hatta telah melakukan pemetaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M.Sc Dirut Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta saat menyampaikan materi kesiapan Universitas Bung Hatta dalam pengurangan risiko bencana dalam Seminar Nasional Kebencanaan ayng diadakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta dengan tajuk aspek Kebencanaan dalam pembangunan infrastruktur di daerah rawan bencana yang bertempat di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (30/09/2014).

Nasfryzal Carlo mengatakan pemetaan yang telah dilakukan berupa pengurangan resiko bencana, pendidikan dan sertifikasi, sosisalsisasi dan capasity building serta jejaring dan kerjasama. Setiap kegiatan terdiri dari beberapa sub kegiatan yang secara umum merupakan kefiatan yang berbasis akademik dan diikuti dengan pelatihan dan simulasi.

“Kegiatan ini tidak saja berhunungan pihak internal namun mengajak juga pihak-pihak lain untuk berkerjasama seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Daerah, pemerintah pusat dan daerah hingga lembaga internasioanal serta masyarakat umum,” ujarnya.

Ia menyampaikan sejak pasca gempa Singkarak tahun 2007 hingga sekarang ini, Universitas Bung Hatta telah turut aktif membantu dalam kegiatan mitigasi, rekonstrusi hingga soisialaisai seperti keigatan penilaian cepat kerusakan bangunan, pendampingan fasilitator pasca gempa 2009, pembuatan escepe building kampus, simulasi bencana gempa tsunami dan lainnya.

“Selain itu dalam kegiatan pengurangan resiko bencana melibatkan peran serta mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa dan Kelembagaan mahasiswa seperti Mapala Proklamato, Pramuka, KSR-PMI Proklamator dan lainny,” ungkapnya.

Untuk mendukung kampus yang siaga bencana, Universitas Bung Hatta juga telah memiliki program studi magister kekhususan manajemen risiko bencana dibawah program S2 Teknik Sipil dan memberikan materi kebencanaan kepada mahasiswa pada setiap program studi. Kemudian Universitas Bung Hatta juga memiliki Pusat Sudi Bencana dan Lingkungan Hidup, Klinik Konstruski. (**Ubay-Humas UBH)